Dua Domain
2 minutes • 276 words • Other languages: , , , , , , ,
Table of contents
Kami mengetahui keberadaan sesuatu melalui persepsi kita terhadapnya. Setiap persepsi memiliki 2 aspek:
- Fisik
- Metafisik
Sebagai contoh, ketika kita melihat sebuah cangkir, kita memiliki persepsi fisik tentang cangkir dan ide metafisik tentang cangkir hampir pada saat yang sama.
Dua Domain
Ini berarti bahwa cangkir ada dalam 2 domain realitas:
Cangkir fisik ada dalam domain fisik, yang dapat kita lihat dan sentuh. Cangkir ini terbuat dari kaca.
Cangkir metafisik ada dalam domain metafisik, sebagai ide kita tentang apa itu cangkir. Idea cangkir ini terbuat dari eter.
Berbeda dengan cangkir fisik yang dapat kita lihat dan sentuh, ide cangkir eteris ini hanya dapat dirasakan oleh pikiran abstrak kita.
Domain Metafisik
Domain ini ada hanya karena kita memiliki pikiran abstrak yang memiliki kemampuan bawaan untuk “menghuni” ide dan pemikiran kita.
Kita dapat membayangkan ide atau berpikir tentang suatu pemikiran jika itu memantul kembali dari pikiran kita ke kesadaran kita.
Kita tidak dapat memiliki ide jika tidak memantul kembali ke kesadaran kita.
Contoh objek metafisik yang tidak memantul kembali adalah pemikiran yang kita lupakan, seperti kata sandi untuk akun email.
Kita tahu bahwa itu ada dalam pikiran kita di masa lalu. Tetapi kesadaran kita tidak dapat ‘menemukannya’ karena tidak memantul kembali ke kesadaran kita. Ini akan seperti mengajukan pertanyaan pada database tanpa mendapatkan hasil apa pun.
Contoh lain adalah masalah yang tidak memiliki solusi. Kami mencoba merumuskan solusi sampai itu tercermin dalam kesadaran kita.
Domain metafisik ada di dalam pikiran abstrak kita. Ini secara tak terbatas lebih besar dan lebih kaya daripada domain fisik dari indera kita.
Kami menyebut domain ini “eteris” (terbuat dari eter) atau akasha dalam Hinduisme. Ini akan dijelaskan nanti saat kami menjelaskan Model Lima Lapisan kami.
